Created by : Ela Nurhayati
“Penat”
Aku bosan mendengar kata “Cinta”
Kata-kata yang selalu merongrong diriku..
Menenggelamkanku dalam asa yang menggantung?!

Aku terkekang dengan kata-kata itu
Mengikatkanku dalam kursi yang reyot
Waktu seakan berhenti sejenak..
Memanggilku dalam ruang yang hampa..
Orang-orang hanya mematung..
Berjalan dalam dimensi waktu yang berbeda…
Aku muak!!!
Di sini aku terduduk sendiri..
Menikmati kepenatan seorang diri….
Kata-kata yang selalu merongrong diriku..
Menenggelamkanku dalam asa yang menggantung?!

Aku terkekang dengan kata-kata itu
Mengikatkanku dalam kursi yang reyot
Waktu seakan berhenti sejenak..
Memanggilku dalam ruang yang hampa..
Orang-orang hanya mematung..
Berjalan dalam dimensi waktu yang berbeda…
Aku muak!!!
Di sini aku terduduk sendiri..
Menikmati kepenatan seorang diri….
Bandung, 1 Mei 2009
ini baru blog...........
BalasHapustp kyknya kmu lgi menyindir diriku di puisi km yang pertama....
Sikap diam adalah seni yang terhebat dalam suatu pembicaraan
BalasHapusBAGAIMANA KAU TAHU
BalasHapusBagaimana kau akan tahu
Segala perasaan yang membebaniku
Sedang jarak memisahkan aku denganmu
Bagaimana kau akan tahu
Bahwa aku disini begitu mengingatmu
Sedang kita tak pernah berkata.
Bagaimana kau akan tahu
Hatiku tak mampu berpaling
Sedang dirimu selalu merasa ragu
Bagaimana....